Banyak di antara kita yang belum memahami manfaat sumur resapan. Pada proses alami, fungsi sumur resapan ini dilakukan oleh pohon dan vegetasi lainnya. Namun, saat ini populasi manusia semakin meningkat, lahan terbuka hijau semakin sedikit, terutama di kota besar. Sebagai gantinya bangunan permanen menjamur demi memenuhi kebutuhan papan manusia. Oleh sebab itu keberadaan sumur resapan sangat dibutuhkan. Mungkin, sebagian dari kita sudah mengetahui istilah sumur resapan, tetapi jarang ada yang mau peduli dengan manfaatnya apalagi membuatnya.
Nah, tak ada ruginya kita mengulik lagi faedah atau kegunaan serta, tentu saja, proses apa saja yang diperlukan untuk membuat sumur resapan, kan? Yuuk, simak bersama.
Apa itu Sumur Resapan?
Terdapat sebuah istilah, ‘tak kenal maka tak sayang’. Sebelum kita mencari tahu manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari sumur resapan, akan lebih baik bila kita mengenal dulu apakah sebenarnya sumur resapan itu, supaya kita tergugah untuk membuatnya.
Sumur resapan merupakan galian atau lubang buatan pada tanah yang dalamnya kurang lebih mencapai 1,2 m hingga 2,0 m yang digunakan untuk menampung dan mengumpulkan curahan air hujan.
diagram sumur resapan
Manfaat Sumur Resapan
Selepas kita mengetahui pengertiannya, sekarang mari cari manfaatnya.
1.Menaikkan volume cadangan air dari tanah
Saat hujan turun di atas lahan terbuka hijau, airnya akan diserap oleh pohon. Akar-akar pohon menyerap dan mengikatnya, sehingga terciptalah cadangan air alami.
Fungsi yang satu ini tidak bisa dilakukan pada lahan minim pohon. Oleh sebab itu, kita harus melakukan rekayasa agar air tanah tidak berkurang debitnya, contohnya adalah dengan membangun sebuah sumur resapan.
2.Mengurangi risiko tergenangnya air yang dapat menyebabkan banjir
Seperti diketahui, banjir disebabkan oleh air hujan bercurah tinggi yang langsung mengalir di atas permukaan tanah tanpa hambatan. Hal ini sering terjadi di daerah yang permukaan tanahnya dilapis perkerasan berupa semen atau aspal. Nah, keberadaan sumur resapan ini akan membuat air hujan itu tertampung dan meresap ke dalam tanah, sehingga hal tersebut bisa mengurangi risiko banjir.
3.Mencegah penyerapan air laut
Di daerah pesisir, kemungkinan terjadinya intrusi air laut sangat tinggi. Jika ini terjadi maka air tanah yang murni nantinya akan tercemar oleh air laut sehingga mengubah rasa air menjadi anta atau asin. Hal ini bisa terjadi karena air hujan yang mengalir di atas permukaan tanah langsung tanpa hambatan bermuara ke laut. Kuantitas dari air tanah yang diperoleh dari sumur resapan mampu mencegah penyerapan air laut.
4.Mencegah terjadinya tanah amblas
Tingginya pemanfaatan air tanah disertai minimnya pohon, dapat menciptakan ruang kosong di bawah permukaan tanah sehingga sewaktu-waktu tanah bisa amblas. Jika dibiarkan, daerah yang mengalami penurunan atau amblas tanah bisa tenggelam. Maka dari itu, keberadaan sumur resapan akan menjadikan cadangan air tanah meningkat dan akan berguna memenuhi keperluan harian, serta tentu saja dapat mencegah lahan amblas.
5.Bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
Di antara syarat yang dibutuhkan untuk bisa membangun sumur resapan yaitu daerah tersebut harus jauh dari area pembuangan sampah atau limbah dan juga septic tank, sehingga air di dalam sumur resapan kualitasnya akan terjaga dengan baik. Jika kualitas airnya baik tentu saja air tersebut bisa dipakai untuk keperluan rumah tangga sehari-hari seperti; mencuci kendaraan, mencuci baju, mencuci peralatan dapur, menyiram tanaman, menggelontor kakus, dan sebagainya.
Setelah mengetahui manfaat dari sumur resapan, mari kita simak cara membuatnya.
Cara Membuat Sumur Resapan
Sebelum membuat sumur resapan, pastikan syarat-syarat berikut ini tercapai.
Syarat membuat sumur resapan:
- Lahan yang akan digunakan permukaannya harus datar, tidak bergelombang dan labil.
- Memiliki jarak minimal 5 m dari tempat pembuangan limbah juga septic tank, serta memiliki jarak minimal yaitu 1 m dari fondasi rumah atau bangunan lain.
- Dibuat dengan kedalaman maksimal 2 m.
Selanjutnya kita akan merinci tata cara pembuatan sumur untuk resapan air ini:
- Buatlah lubang galian dengan diameter antara 80cm sampai 100cm dengan kedalaman 1,5 m.
- Dinding sumur bisa juga diperkuat menggunakan susunan batu bata kosong. Ada cara lebih praktis yaitu dengan menggunakan buis beton, yaitu beton pracetak berdiameter 60 – 100 cm, tinggi 50 cm. Saya memilih memakai buis beton, karena tinggal pasang. Cocok untuk daerah yang muka air tanahnya tinggi.
- Bila air tanah tinggi, sedot dulu air dengan pompa, kemudian lubangi dasar sumur dengan cerucuk bambu.
- Buat lapisan di dasar sumur. Lapisan pertama ijuk, kemudian tutup dengan kawat ayam, lapisi dengan kerikul, tutup lagi dengan kawat ayam yang dipaku ke buis beton. Terakhir susun batu brangkal sisa bangunan selapis saja.
- Buat pipa PVC dari talang rumah menuju sumur resapan.
- Buat juga saluran lain untuk membuang limpahan sumur resapan bila terjadi sumur resapan terlalu penuh
- Terakhir, tutuplah lubang itu menggunakan pelat beton.
Mudah bukan? Sekarang giliran Anda ikut mencoba untuk membuat sumur resapan sendiri.