Manfaat permainan edukatif tidak hanya berperan sebagai hiburan untuk anak. Melalui mainan, anak belajar banyak hal. Motorik anak yang belum sempurna, dapat dilatih dengan menggenggam, melontarkan, dan membawa mainannya. Tidak hanya itu, anak pula dapat terus menjadi kreatif dan memahami logika. Anak dilatih untuk berfikir logis dengan menjajaki urutan ataupun ketentuan sederhana yang cocok dengan game yang dimainkannya.
Apa Peran Orang Tua Bermain Bersama Anak?
Sebagai orang tua pasti harus bisa memberikan bimbingan dan arahan yang pas supaya anak bisa bertumbuh jadi manusia yang baik dan berakhlak mulia, sebagaimana yang kita harapkan. Umur di bawah 5 tahun adalah masa- masa yang kritis untuk pertumbuhan otak si anak. Pada masa inilah anak menghadapi masa- masa keemasan pertumbuhan otaknya secepat kilat dan pesat.
Manfaat Permainan Edukatif Bagi Anak
Banyak manfaat permainan edukatif bagi anak yang sering diabaikan oleh orang tua. Padahal bisa saja kita membuat sendiri mainan edukatif tersebut dari bahan-bahan di sekitar kita. Seperti Apa Ragam Manfaat Permainan Edukatif untuk Anak?
Melatih Kemampuan Motorik Kasar dan Motorik Halus
Manfaat permainan edukatif ini dapat dilihat ketika anak berupaya mencapai dan mengambil permainannya. Dapat pula dengan meraba, memegang dengan kelima jarinya dan sebagainya. Ini umumnya jadi bagian dari stimulasi motorik halus. Untuk memicu motorik kasar dan halus dapat didapatkan anak saat menggerak-gerakkan mainannya, melontarkan, mengangkut dan lain- lain.
Melatih Jiwa Sosialisasi
Ada perlengkapan game yang harus dimainkan dengan anak lain. Misalnya kanak- kanak bermain petak-umpet. Sambil bermain, mereka belajar berhitung, kemudian juga kejar-kejaran, dan memutar otak secara cepat mencari tempat persembunyian.
Meningkatkan Kreativitas dan Pertumbuhan Anak
Semenjak balita sampai anak- anak, pasti anak suka bermain, karena dunia anak merupakan dunia bermain. Dorongan internal paling utama tumbuhnya sel saraf di otak membolehkan anak melakukan kegiatan bermain tanpa kenal lelah. Manfaat permainan edukatif yang lain, anak bisa menyalurkan kelebihan tenaga yang berlebih pada tubuhnya, dan juga menciptakan suasana gembira.
Hal ini juga bisa meningkatkan fungsi- fungsi raga ataupun psikisnya. Dari game puzzle, anak dapat membedakan besar dan kecil. Game edukatif pula berguna untuk memantapkan dan menerampilkan anggota tubuh sang anak, meningkatkan karakter, dan kreativitasnya.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Bila anak sedang dalam suasana bahagia, mereka akan melakukan aktivitas yang mereka gemari dengan metode yang cocok dengan rasa ingin tahu mereka. Saat anak memainkan sesuatu perlengkapan game dengan tingkatan kesulitan tertentu, misalnya menyusun balok- balok menjadi wujud bangunan, di sinilah wujud manfaat permainan edukatif.
Pada saat itu ada sesuatu proses yang dilalui anak, yaitu menghadapi sesuatu kepuasan setelah sukses melampaui sesuatu sesi kesulitan sebelumnya. Proses- proses seperti itu akan meningkatkan rasa percaya diri secara normal.
Melatih Konsentrasi
Manfaat permainan edukatif lainnya adalah menggali keahlian anak, dalam hal berkonsentrasi dan fokus. Misalnya saat menyusun puzzle, anak dituntut untuk fokus pada foto ataupun wujud yang ada di depannya. Metode ini sangat efisien, karena anak tidak berlari- larian ataupun melakukan kegiatan raga lain sehingga konsentrasinya dapat lebih tergali. Tanpa konsentrasi, bisa jadi hasilnya tidak memuaskan.
Mengenalkan Konsep Logika Sederhana
Di sini anak dilatih untuk berfikir logis dengan menjajaki urutan ataupun ketentuan sederhana yang cocok dengan game. Contohnya dalam menyusun balok, anak akan berfikir kalau balok yang besar lebih baik bila diletakkan sebagai dasar pondasi sehingga tidak mengganggu keseimbangan bangunan yang dibuatnya.
Penutup
Itu dia beberapa ulasan tentang manfaat permainan edukatif yang harus orang tua cermati dan ketahui bersama. Dengan adanya tulisan ini, diharapkan bisa memberikan informasi dan juga manfaat bagi kita semua tentang pola asuh tumbuh kembang anak.
Semoga bermanfaat.