Setelah selama ini kita mengenal film-film animasi merupakan besutan perusahaan film Amerika Serikat seperti Disney maupun Pixar. Maka China pun bisa menandingi dengan merilis film animasi “Ne Zha 2” yang merupakan sekuel dari film animasi “Ne Zha” (2019). Animasi ini menceritakan kisah pahlawan muda Ne Zha dengan sentuhan modern dan visual yang memukau.
Alur Kisah “Ne Zha”
Mengangkat kisah mitologi pada animasi rupanya masih menjadi favorit baik anak-anak hingga dewasa. Pencipta karakter tokoh dan animator pun bisa menuangkan dengan bebas daya imajinasi mereka.
Alur kisah “Ne Zha” adalah sebagai berikut:
Ne Zha (2019):
Ne Zha dilahirkan dengan kekuatan iblis karena percampuran takdir oleh Shen Gong Bao. Seharusnya ia lahir sebagai titisan roh batu giok, namun Shen Gong Bao menggantinya dengan bola iblis.
Meskipun ditakdirkan menjadi iblis, orang tuanya, Li Jing dan Lady Yin, tetap menyayanginya dan berharap ia bisa menjadi orang baik.
Ne Zha berjuang melawan takdir iblisnya, sering kali menimbulkan kekacauan dan ketakutan di desa Chentangguan.
Ia merasa terasing dan kesepian, tetapi juga memiliki hati yang baik dan ingin membuktikan dirinya.
Ne Zha menjalin persahabatan dengan Ao Bing, putra Raja Naga, yang juga memiliki takdir yang rumit. eduanya harus menghadapi konspirasi dan pertarungan melawan takdir mereka.
Pada akhirnya, Ne Zha memilih untuk melawan takdirnya dan menyelamatkan desa dari bencana.
Ia menebus dirinya dengan mengorbankan diri untuk melindungi orang-orang yang dicintainya.
Ne Zha 2 (2025)
Film ini melanjutkan kisah Ne Zha dan Ao Bing setelah peristiwa di film pertama.
Meskipun jiwa mereka selamat, tubuh mereka hancur.
Guru Ne Zha, Taiyi Zhenren, berusaha membangun kembali tubuh Ne Zha dengan menggunakan teratai tujuh warna.
Shen Gong Bao kembali berulah dan membebaskan empat raja naga yang menyimpan dendam kepada manusia.
Ne Zha menghadapi tantangan baru saat kekuatan iblis dalam dirinya semakin sulit dikendalikan.
Ia harus menghadapi musuh yang lebih kuat dan menguji keberanian serta ketabahannya.
Film ini mengeksplorasi lebih dalam tentang pertumbuhan karakter Ne Zha dan Ao Bing.
Mereka belajar tentang persahabatan, pengorbanan, dan arti menjadi pahlawan.
Kedua film ini menggabungkan aksi, humor, dan emosi yang kuat, menjadikannya tontonan yang menghibur dan menginspirasi.
Seperti film pertamanya, “Ne Zha 2” diprediksi akan tetap membawa pesan moral yang kuat tentang takdir, keberanian, dan pengorbanan.
Pelajaran Hidup dari Film “Ne Zha 2”
Takdir bukan sesuatu yang tetap – kita bisa mengubahnya dengan usaha kita sendiri.
Persahabatan bisa melampaui batas ras, keluarga, bahkan dunia yang berbeda.
Kadang, musuh terburuk bukanlah orang lain, tapi diri kita sendiri.
Pengorbanan besar yang harus diambil Ne Zha demi menyelamatkan dunia.
Konflik batin Ao Bing antara keluarganya dan sahabatnya.
Ne Zha akhirnya menerima dirinya sendiri, baik sebagai manusia maupun sebagai dewa.
Prediksi Kesuksesan Film “Ne Zha 2”
“Ne Zha 2” Movie
Dalam film asli “Ne Zha” (2019), tokoh utama yang memiliki nama yang sama terlahir sebagai orang yang tidak diunggulkan, reinkarnasi dari iblis yang harus mengatasi takdirnya untuk menyelamatkan desanya.
Sekuel ini mengusung nada yang sama dan menelusuri lintasan yang sudah dikenal, saat “Ne Zha” menghadapi cobaan baru saat ia menantang para dewa dan iblis korup yang mengawasi surga.
Film “Ne Zha 2” adalah sentuhan imajinatif pada mitologi Tiongkok dan novel terkenal abad ke-16. Film ini merupakan sekuel dari film animasi terlaris di Tiongkok sebelumnya.
Orang-orang menghubungkan perjuangan dalam film tersebut dengan pengalaman mereka sendiri, merasakan kekuatan untuk mengatasi kesulitan dan menciptakan masa depan bersama.
“Resonansi ini tidak hanya hadir di Tiongkok, tetapi banyak penonton di luar negeri juga sangat tersentuh oleh semangat yang disampaikan dalam film tersebut,” tambahnya.
Film animasi China, “Ne Zha 2” akan mulai ditayangkan di Inggris dan Irlandia pada Jumat (14/3) waktu setempat dan akan dirilis di 37 negara Eropa dalam minggu-minggu berikutnya.
Pada minggu pertama pemutarannya di Eropa, film ini diharapkan akan mencapai 100 kota di Inggris dan Irlandia, ditayangkan di lebih dari 250 bioskop, dilansir dari Xinhua.
Menurut platform pelacakan box-office Tiongkok Maoyan, hingga Kamis sore, Nezha 2 telah meraup $2,07 miliar atau sekitar Rp 32 triliun secara global, menempati peringkat keenam dalam tangga box-office global sepanjang masa. Film ini diharapkan akan segera melampaui Star Wars: The Force Awakens dan naik ke posisi kelima.
Film Animasi Tiongkok Lainnya
Jiang Ziya (2020)
Film ini juga diadaptasi dari mitologi Tiongkok, menceritakan kisah Jiang Ziya, seorang dewa yang harus menghadapi pilihan sulit.
Film ini memiliki visual yang indah dan cerita yang mendalam.
White Snake (2019)
Film ini diadaptasi dari legenda Tiongkok tentang Bai Suzhen, seekor ular putih yang berubah menjadi manusia.
Film ini memiliki animasi yang memukau dan cerita romantis yang menarik.
Monkey King: Hero Is Back (2015)
Film ini diadaptasi dari novel klasik “Journey to the West”, menceritakan kisah Sun Wukong, sang Raja Kera.
Film ini sukses besar di box office Tiongkok dan dipuji karena animasinya yang berkualitas.
Film-film animasi Tiongkok ini menunjukkan bahwa industri animasi Tiongkok memiliki potensi besar untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan mendunia.
Penutup
Pada bulan Februari 2025, “Ne Zha 2” menjadi film bahasa asing non-Inggris terlaris, film terlaris di China serta film animasi terlaris sepanjang masa. Film ini juga mencetak rekor baru jumlah penonton yang mencapai angka tertinggi di China lebih dari 160 juta penonton.
Bila selama ini dominasi perfilman dipegang oleh film-film Hollywood, maka “Ne Zha 2” menjadi film yang bukan Hollywood pertama dengan pendapatan miliar dolar.