Pesona Kota Sabang, Kota Indah di Ujung Barat Indonesia

Zaman kita kecil pernah belajar menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” gak? Itulah Indonesia! Salah satu penggalan liriknya yang menunjukkan Indonesia merupakan negara kepulauan. Sabang, adalah sebuah kota yang terletak di Pulau Weh, pulau di ujung barat pulau Sumatera. Luasnya 156,3 kilometer persegi dengan puncak tertinggi 617 meter di atas permukaan laut.
Pulau Weh yang termasuk provinsi Nanggroe Aceh Darussalam ini terpisah dari wilayah Aceh oleh Selat Benggala, dan berbatasan langsung dengan 3 negara yaitu Malaysia, Thailand, dan India. Kota ini berjarak 38 KM dari Banda Aceh dan dapat dicapai selama 80 menit menggunakan jalur laut.
Sebagai kota yang letaknya paling ujung Indonesia, pesona kota Sabang memiliki posisi strategis sebagai pintu gerbang Indonesia di sebelah barat laut.

Potensi Wisata Kota Sabang

Selain keindahan alam terutama lautnya yang masih asri, kota Sabang ternyata punya potensi wisata sejarah, loh. Berikut adalah beberapa potensi wisata sejarah yang bisa kalian kunjungi:

Tugu Nol Kilometer

Tugu Nol Kilometer atau The Monument of Zero Kilometer of Indonesia menandakan geografis ujung terjauh barat Indonesia. Tugu ini menghadap langsung ke Samudera Hindia. Tepatnya, di atas tebing Desa Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya.

Dikutip dari buku Tugu Nol Kilometer Indonesia oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Banda Aceh, di lantai pertama, terdapat prasasti peresmian tugu yang ditandatangani oleh mantan wakil presiden RI, Try Sutrisno, pada 9 September 1997.

Benteng Anoi Itam

Benteng Anoi Itam atau Benteng Jepang berlokasi di Desa Ujong Kareung, Kecamatan Sukajaya. Posisi benteng yang terletak di atas bukit dan tepi laut menjadi keunikan tersendiri. Terlebih lagi, benteng peninggalan Jepang tersebut terletak di ujung barat Pulau Sumatera.
Benteng Anoi Itam berfungsi sebagai tempat pertahanan tentara Jepang dari serangan musuh selama perang dunia II. Posisi benteng yang terletak di atas bukit dan tepi laut sangat strategis untuk mengintai dan menyerang musuh.

Benteng Anoi Itam berfungsi sebagai tempat pertahanan tentara Jepang dari serangan musuh selama perang dunia II. Posisi benteng yang terletak di atas bukit dan tepi laut sangat strategis untuk mengintai dan menyerang musuh.

Benteng Baterai A

Dilansir dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Benteng Baterai A termasuk sebagai salah satu situs cagar budaya peninggalan sejarah di Aceh. Benteng peninggalan Jepang tersebut terletak di Kelurahan Cot Ba’u, Kecamatan Sukajaya.
Benteng ini merupakan pertahanan bawah tanah tentara Jepang. Tentara Jepang juga menyimpan pasukan cadangan dan tawanan perang.

Keindahan Bawah Laut yang Memukau

Sabang adalah surga bagi para penyelam dan snorkeler. Perairannya yang jernih memiliki terumbu karang yang sehat dan beragam, dihuni oleh berbagai jenis ikan tropis.

  • Rubiah Island: Ikon utama snorkeling di Sabang. Perairan di sekitar pulau ini sangat tenang, dangkal, dan kaya akan biota laut. Anda bahkan bisa berinteraksi dengan ikan-ikan jinak langsung dari tepi pantai.
  • Batee Tokong: Salah satu spot penyelaman yang terkenal dengan pemandangan karang besar dan kawanan ikan pelagis.
  • Gapang Beach: Pantai ini menawarkan spot snorkeling yang mudah diakses dari bibir pantai, cocok untuk pemula.

Penutup

Sabang, yang terletak di Pulau Weh, Aceh, menawarkan pesona alam yang luar biasa dan suasana yang unik sebagai kota paling barat di Indonesia. Daya tarik utamanya adalah perpaduan antara keindahan bawah laut, pantai-pantai yang tenang, dan sejarah yang melekat.

Dengan perpaduan keindahan alam, suasana yang damai, dan nilai historis, Sabang adalah destinasi yang sempurna bagi mereka yang mencari pengalaman liburan yang berbeda dan berkesan.

 

Tinggalkan komentar