[ReviewBuku] Memimpin Tidak Harus Pedas – Antologi Sambal Pecel


sumber: devy.n.aulina2

Seorang sahabat mengirim pesan melalui WhatsApp, bahwa beliau sedang menyelesaikan penulisan buku, dan mohon do’anya agar lancar. Tentu saja saya mendo’akan sahabat saya tersebut, Devy Nadya Aulina, perempuan Bandung yang tinggal di Nganjuk bersama keluarga.

Bukunya, sebuah antologi, yang ditulis bersama teman-temannya berkisah tentang kepemimpinan, terutama yang tokohnya adalah perempuan. Uniknya judul Antologi Sambal Pecel – Memimpin Tidak Harus Pedas, seolah menegaskan bahwa para penulisnya adalah perempuan yang tidak jauh-jauh dari dapur, yang urusannya sambal.

Seluruhnya ada 20 perempuan yang mengangkat kisah masing-masing tentang kepemimpinan, bisa di rumahtangga sendiri, memimpin di kantor, dan pengalaman pribadi, serta dilengkapi dengan ilustrasi pada masing-masing cerita.

Baca Selengkapnya

[ReviewBuku] Jangan Jadi Muslimah Dekil

Buku Jangan Jadi Muslimah Dekil saya peroleh dari hasil barter buku tulisan saya dengan seorang penulis muda, Rina Maruti. Buku bersampul warna pastel dengan model ceria dan tataletak khas desain dari penerbit major. Quanta, imprint Elex Media Komputindo, menerbitkan buku Motivasi Islami ini, yang berisi tip perawatan mudah dari ujung rambut hingga kaki.

Baca Selengkapnya

[ReviewBuku] Dengan Menyebut Nama Allah

  Sebuah buku warna hijau lembut saya peroleh berkat barter buku ke sesama penulis bernama Dibatezal. Nama pena dari Diba Tesi Zalziyati. Melalui sinopsis buku ini, tertulis bahwa latarbelakang penulisan buku tersebut karena setiap memulai sesuatu, penulis selalu mengucapkan nama Allah. Bismillahirohmanirohim yang memiliki arti ‘Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang’. … Baca Selengkapnya

[ReviewBuku] Blogging: Have Fun and Get The Money – Carolina Ratri

Boleh dibilang tahun 2016 saya seperti terlahir kembali sebagai blogger.
Ea…blogger?
Belumlah saya disebut sebagai blogger.

 

 

Emang sih, mulai ngeblog tahun 2007, kalau dilihat artikel pertama dan daftar pertama ke platform blog, yaitu ke blogspot.com dan wordpress.com.
Pernah, sih, di multiply juga. Tapi multiply kan sudah tutup.
Untung sempat diselamatkan, dipindahkan ke blogspot.com.
Tapi blog-blog saya itu tidak terkenal lah.
Hanya sedikit sekali yang email, menanyakan sesuatu.
Itulah, karena saya tidak begitu peduli, apakah blog saya terkenal atau tidak.
Bahkan ada yang baca atau tidak saya juga adem-ayem saja.
Makanya, saya belum pe-de dong, ngaku-ngaku sebagai blogger.

Beruntung saya dapat bukunya Carolina Ratri, “Blogging: Have Fun and Get the Money”, saya baru ngeh banget seluk-beluk ngeblog.
Beruntungnya lagi pas lagi ada diskon di toko buku kesayangan saya tersebut. Pernah baca buku-buku lain tentang ngeblog, tapi tidak ada yang sedetil ini. Jadi, bukunya Carolina Ratri saya jadikan tutorial, deh.
Sambil, baca bukunya, sambil saya buka blog, sekalian revisi saja.

Baca Selengkapnya

[ReviewBuku] Anak-anak Kita, Pengukir Peradaban

Buku:     Anak-anak Kita, Pengukir Peradabanae00b-buku003
Penulis:  Dian Noviyanti
Indscript Creative
Penerbit: Elex Media Komputindo
Anak-anak adalah titipan Allah swt. Ketika anak-anak benar-benar hadir di tengah kita semua, ternyata muncul pengalaman baru yang mungkin belum terbayangkan sebelumnya.
Buku “Anak-anak Kita, Pengukir Peradaban” karya Dian Noviyanti mengulas dengan cermat segalanya tentang keberadaan anak-anak di tengah kita tersebut.
Diawali dengan memahami fitrah anak, bahwa anak tak lain adalah wujud ekspresi dari apa yang mereka pelajari dari lingkungan, hingga memahami bakat dan minat anak.
Selanjutnya adalah pembahasan tentang pola asuh anak. Menarik disini adalah,
ternyata stimulasi dini hanya memberikan kontribusi minimal bagi perkembangan otak anak. Otak ternyata memiliki waktu pertumbuhan yang tidak dapat dipercepat. Bahkan faktor genetik ternyata lebih berperan daripada stimulasi. Menurut Dian, pengasuhan atau pola asuh erat kaitannya dengan karakter orang tua.

Baca Selengkapnya