Saat ini, water heater adalah hal penting yang ada di rumah-rumah modern. Ini karena mandi air hangat membuat tubuh terasa lebih nyaman dan membuat tubuh lebih rileks.
Namun, kendati demikian, banyak orang masih sering salah tentang cara kerja water heater. Hal tersebut lalu memunculkan beberapa mitos. Parahnya, mitos tersebut kemudian berkembang sering membuat konsumen ragu ketika memilih dan menggunakan water heater secara optimal.
Melihat masalah tersebut, artikel ini akan membahas mitos umum seputar water heater dan fakta sebenarnya di baliknya. Tentu, ini agar kalian dapat menggunakan perangkat ini secara tepat dan efisien.
1. Mitos: Water Heater dengan Tangki Boros Energi
Faktanya, boros atau tidaknya penggunaan energi sebuah water heater sangat tergantung pada pengaturan dan pemakaian. Sebab, banyak water heater dengan tangki modern memiliki fitur efisiensi energi seperti thermostat otomatis dan insulasi tangki. Selain itu, water heater modern juga memiliki tangki dengan insulasi yang baik. Sehingga, tangki mampu menjaga suhu air lebih lama dan mengurangi pemanasan ulang yang menghabiskan energi konsumsi energi.
Pola penggunaan juga berpengaruh terhadap efisiensi water heater. Sebab, menggunakan water heater pada suhu ideal (sekitar 50–60°C) dapat membantu menghemat energi secara signifikan.
2. Mitos: Water Heater Tanpa Tangki Lebih Baik untuk Semua Situasi
Faktanya, water heater tanpa tangki atau tankless memang memiliki keunggulan. Contoh dari keunggulan ini adalah air yang cepat panas dan tidak memakan banyak tempat.
Namun, perangkat ini tidak selalu bisa digunakan di semua rumah. Sebab, water heater tanpa tangki dapat mengalami penurunan aliran air panas jika rumah memiliki banyak keran atau shower yang digunakan bersamaan. Selain itu, water heater berjenis tankless juga memerlukan daya listrik atau gas lebih besar ketika digunakan secara intensif.
3. Mitos: Pemanas Air Harus Dinonaktifkan saat Tidak Digunakan
Faktanya, mematikan water heater ketika tidak digunakan tidak selamanya mampu menghemat energi. Sebab, water heater modern sudah dilengkapi dengan thermostat yang secara otomatis menjaga suhu air. Justru, terlalu sering mematikan dan menghidupkan water heater bisa membuat perangkat bekerja lebih keras dan meningkatkan konsumsi energi.
4. Mitos: Water Heater Listrik Selalu Lebih Boros daripada Gas
Baik water heater listrik ataupun water heater gas, keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Water heater gas lebih ekonomis untuk pemakaian dalam jumlah besar. Ini karena biaya gas umumnya lebih murah dibandingkan listrik. Tetapi, water heater listrik lebih efisien dalam mengubah energi menjadi panas. Meskipun memang, biaya per kWh listrik bisa lebih tinggi.
5. Mitos: Water Heater Menyebabkan Risiko Kebakaran Tinggi
Ini tidak benar karena water heater memiliki resiko menjadi penyebab kebakaran sangat rendah. Tentu, ini jika kalian memasangnya sesuai standar dan melakukan pemeliharaan perangkat secara rutin.
Lebih lagi, pemanas air modern yang ada saat ini memiliki berbagai fitur keamanan. Fitur tersebut seperti pemutus arus otomatis untuk water heater listrik dan katup pengaman untuk model gas.
6. Mitos: Water Heater Tidak Butuh Perawatan Rutin
Sama seperti peralatan rumah tangga lainnya, water heater pasti membutuhkan perawatan berkala supaya selalu berfungsi dengan baik. Karena itu, perawatan rutin seperti menguras tangki dan memeriksa katup pengaman sangat penting dilakukan. Tujuannya tentu untuk memperpanjang umur water heater.
7. Mitos: Air dari Water Heater Tidak Aman untuk Diminum
Benar, air panas dari water heater umumnya tidak direkomendasikan untuk diminum. Alasannya, air panas yang ada di dalam tangki bisa mengandung logam atau mineral yang terlarut dari tangki pemanas. Logam atau mineral yang larut tersebut terutama jika tangki tidak dirawat dengan baik. Karena itu, sebaiknya tetap gunakan air dingin lalu panaskan di atas kompor atau ketel.
8. Mitos: Semua Water Heater Sama Efisiennya
Tidak semua water heater dibuat dengan tingkat efisiensi yang sama. Label energi seperti Energy Star dan fitur tambahan seperti thermostat otomatis dan insulasi tangki membuat beberapa model water heater lebih efisien daripada yang lain. Karena itu, memilih water heater berdasarkan tingkat efisiensi dan kebutuhan bisa membantu mengurangi biaya operasional.
Mitos dan fakta water heater sering membuat konsumen bingung dalam memilih dan menggunakan perangkat ini. Tetapi, dengan memahami fakta sebenarnya, kalian tentu bisa membuat keputusan yang lebih baik dan memaksimalkan efisiensi perangkat water heater di rumah. Lebih lagi, water heater modern sudah dirancang dengan mempertimbangkan aspek keamanan, kenyamanan, dan efisiensi energi. Kita tidak perlu khawatir jika memilih perangkat yang tepat dan merawatnya dengan benar.
Pastikan kalian mempertimbangkan kebutuhan spesifik rumah tangga dan pola penggunaan sebelum memilih jenis water heater yang akan digunakan. Setelah terpasang, pastikan untuk rutin melakukan perawatan untuk membantu mengurangi risiko serta meningkatkan umur perangkat.
Semoga bermanfaat.
Sumber: Photo by Emmanuel Codden