Tren Desain Restoran Kekinian. Tentukan Konsep dan Tema Sejak Awal

Sekarang ini di kota-kota bermunculan restoran kekinian yang menghidangkan aneka menu mulai dari selera Nusantara, Western, Jepang, Korea, atau menu fussion. Walaupun restoran tak lepas dari rasa dan peran chef yang meramunya, tetapi desain restoran juga berpengaruh pada kenyamanan konsumen ketika menyantap hidangan.
Desain restoran kekinian yang sukses membutuhkan kombinasi antara estetika, fungsionalitas, dan kepatuhan terhadap regulasi. Berikut adalah syarat-syarat desain restoran yang perlu diperhatikan:

Konsep dan Tema

Pernah ga, masuk ke sebuah restoran, interiornya serba bambu, kemudian ada musik latar alunan suara suling bambu. Tak salah, kita masuk ke restoran Sunda.
Begitu pula bila kalian masuk ke restoran ala Jepang, interiornya pun disesuaikan.

restoran jepang

Restoran ala Jepang

Dalam mendesain restoran kita bisa menentukan konsep restoran yang jelas, seperti jenis masakan, target pasar, dan suasana atau interior yang diinginkan.

Tema yang kuat akan menciptakan pengalaman makan yang berkesan bagi pelanggan.
Untuk itu pastikan desain interior dan eksterior restoran sesuai dengan konsep dan tema yang dipilih.
Elemen-elemen seperti warna, furnitur, pencahayaan, dan dekorasi harus saling mendukung.

Tren desain restoran terus berkembang seiring perubahan gaya hidup dan preferensi konsumen.

Berikut adalah beberapa tren desain restoran yang populer saat ini:

Desain Minimalis dengan Sentuhan Modern

Desain interior bergaya minimalis tetap digemari karena menekankan kesederhanaan, fungsionalitas, dan efisiensi ruang.
Sentuhan modern ditambahkan melalui pemilihan furnitur yang elegan, pencahayaan yang canggih, dan penggunaan material yang inovatif.
Warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam sering digunakan sebagai dasar, dengan aksen warna cerah atau metalik.

Konsep Terbuka (Open Concept)

Dapur terbuka (open kitchen) menjadi tren populer, memberikan transparansi dan pengalaman interaktif bagi pelanggan.
Area makan dan area dapur seringkali digabungkan untuk menciptakan suasana yang luas dan ramah.
Konsep ini juga memungkinkan pelanggan melihat langsung proses persiapan makanan, meningkatkan kepercayaan dan apresiasi terhadap kualitas hidangan.

Nuansa Alam (Biophilic Design)

Penggunaan elemen-elemen alam seperti tanaman hijau, material kayu, dan pencahayaan alami semakin diminati.
Desain biophilic menciptakan suasana yang segar, menenangkan, dan terhubung dengan alam.
Tanaman hias, dinding hijau (green wall), dan air terjun mini seringkali digunakan sebagai elemen dekoratif.

Gaya Industrial

Gaya industrial yang kasar dan berkarakter tetap populer, terutama untuk restoran dengan konsep kasual dan urban.
Penggunaan material seperti beton, besi, dan kayu mentah memberikan kesan maskulin dan tangguh.
Pencahayaan dengan lampu gantung bergaya industri dan furnitur vintage seringkali digunakan sebagai elemen dekoratif.

Sentuhan Lokal dan Budaya

Restoran semakin menghargai identitas lokal dan budaya, tercermin dalam desain interior dan menu.
Penggunaan material lokal, motif tradisional, dan karya seni lokal menciptakan suasana yang unik dan otentik.
Konsep ini juga mendukung keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas lokal.

Fleksibilitas dan Multifungsi

Desain restoran semakin fleksibel dan multifungsi, memungkinkan perubahan tata letak sesuai kebutuhan.
Furnitur modular dan partisi bergerak seringkali digunakan untuk menciptakan ruang yang dinamis.
Area makan dapat diubah menjadi ruang acara atau area kerja bersama (co-working space) di luar jam operasional.

Teknologi Terintegrasi

Teknologi semakin terintegrasi dalam desain restoran, meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.
Penggunaan layar digital untuk menu, sistem pemesanan online, dan pembayaran tanpa kontak semakin umum.
Pencahayaan dan musik dapat dikendalikan secara otomatis melalui aplikasi atau sistem pintar.

Ruang Makan Luar Ruangan (Outdoor Dining)

Ruang makan luar ruangan semakin populer, terutama di daerah dengan iklim hangat.
Teras, taman, atau rooftop seringkali diubah menjadi area makan yang nyaman dan menarik.
Penggunaan furnitur outdoor yang tahan cuaca dan pencahayaan yang hangat menciptakan suasana yang romantis dan santai.

kombinasi indoor outdoor

kombinasi penataan ruang indoor-outdoor

Tata Letak dan Fungsionalitas

Lepas dari apapun pilihan tema dan konsep yang sudah ditentukan, sebuah desain restoran kekinian harus dirancang tata letaknya yang memungkinkan alur kerja yang efisien bagi staf, mulai dari dapur hingga area pelayanan.
Pastikan pelanggan dapat bergerak dengan nyaman juga di dalam restoran. Tidak mengatur jarak meja yang terlalu dekat, sehingga bisa saling senggol, yaitu dengan menentukan tempat duduk yang sesuai ukuran restoran.
Atau kita bisa mendengar pembicaraan tamu lain dari meja sebelah.

Bagi area restoran menjadi zona-zona yang jelas, seperti area makan, area bar, area dapur, dan area toilet.

Untuk dapurnya, rancang dapur yang ergonomis dan dilengkapi dengan peralatan yang memadai.
Pastikan dapur memiliki ventilasi yang baik dan memenuhi standar kebersihan.

Desain restoran semakin memperhatikan aspek keberlanjutan, mengurangi dampak lingkungan.
Penggunaan material daur ulang, pencahayaan hemat energi, dan sistem pengolahan limbah yang baik semakin umum.
Restoran juga semakin berfokus pada penggunaan bahan makanan lokal dan organik.

Estetika dan Suasana

Dalam dunia desain interior, tata lampu sangat menentukan menambah estetika ruangan dan tentu saja harus fungsional. Lalu temaram mungkin menambah kesan romantis, tetapi jangan sampai terlalu gelap, sehingga sulit memesan menu yang ditawarkan atau sajian yang dihidangkan kurang jelas.
Gunakan pencahayaan yang sesuai untuk menciptakan suasana yang diinginkan.
Kombinasikan pencahayaan umum, pencahayaan aksen, dan pencahayaan dekoratif.

Restoran adalah public building, itu sebabnya perlu memilih material yang tahan lama, mudah dibersihkan, dan sesuai dengan tema restoran.
Pertimbangkan penggunaan material alami untuk menciptakan suasana yang hangat dan nyaman.

Gunakan dekorasi yang sesuai dengan tema restoran dan menciptakan daya tarik visual.
Hindari penggunaan dekorasi yang berlebihan yang dapat membuat ruangan terasa sempit dan juga justru sulit dibersihkan.

Pastikan ruangan memiliki akustik yang baik agar suara tidak terlalu bising.

Desain restoran semakin memperhatikan estetika visual yang menarik untuk media sosial.
Spot foto yang unik, dekorasi yang eye-catching, dan presentasi makanan yang indah menjadi daya tarik tersendiri.
Tren restoran kekinian berlomba-lomba menciptakan pengalaman yang “instagramable” untuk menarik perhatian pelanggan.
Dengan mengikuti tren desain terkini, restoran dapat menciptakan ruang yang menarik, fungsional, dan sesuai dengan preferensi konsumen.

Penutup

Setelah semua dipertimbangkan matang, tak lupa, pastikan desain restoran sesuai dengan peraturan bangunan yang berlaku di wilayah setempat.

Patuhi standar kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti standar kebersihan dapur dan area makan.
Pastikan restoran memiliki sistem ventilasi yang baik dan alat pemadam kebakaran yang memadai.
Sediakan akses yang mudah bagi penyandang disabilitas, seperti ramp dan toilet khusus.

Bersamaan desain restoran kekinian dibangun atau direnovasi serta pengurusan ini-itu, tentu saja, kalian harus siap merekrut chef dan staf, agar restoran siap dikunjungi tamu.

 

Tinggalkan komentar