FORTUNE Indonesia Media Bisnis Akurat untuk Indonesia Lebih Baik

Ketika Henry Robinson Luce mencetuskan akan membuat majalah bisnis di tahun 1929, banyak yang meremehkan rencananya. Awalnya Luce bersama temannya Britton Hadden dan Robert Livingston Johnson menerbitkan majalah Time dibawah Time.inc di tahun 1923.

Waktu itu pada saat bersamaan, terjadi depresi besar yaitu menurunnya tingkat ekonomi yang terjadi di seluruh dunia dan berlangsung hampir selama 10 tahun. Depresi dimulai dari jatuhnya bursa saham New York di akhir tahun 1929 yang menghancurkan ekonomi baik negara industri maupun negara berkembang. Volume perdagangan internasional berkurang drastis, begitu pula dengan pendapatan perorangan, pendapatan pajak, harga, dan keuntungan bisnis.

Walaupun Amerika dilanda depresi besar atau dinamakan The Great Depression, Luce tetap meluncurkan majalah bisnisnya, yang diberi nama Fortune. Edisi pertama Fortune, menampilkan di sampulnya dewi Romawi Fortuna dengan rodanya, didistribusikan ke pelanggan mulai Februari 1930.

Sejak awal majalah ini secara fisik berukuran lebih besar daripada majalah biasa, yaitu berukuran 11”X14” (sekitar 27.5X35 cm), lebih besar daripada kertas ukuran A4 yang kita kenal. Kala majalah bisnis lain dicetak hitam putih, Fortune berani terbit dicetak di kertas tebal berwarna krem dan tata letak sampul yang artistik dan melalui proses khusus.
Fortune juga terkenal karena fotografinya yang menampilkan karya Margaret Bourke-White, Ansel Adams, dan lainnya. Walker Evans menjabat sebagai editor fotografi dari 1945 hingga 1965.

 

cover majalah FORTUNE 1930

Sumber gambar: https://fortune.com/2016/02/14/fortune-magazine-covers-1930/

Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi, Fortune berani menentukan harga $1 untuk tiap eksemplar (setara $15.49 di tahun 2020), yang justru membuat majalah ini dicari orang. Asumsinya masyarakat mendapatkan nilai informasi yang sebanding dengan harga yang ditawarkan. Di kemudian hari memang Fortune merupakan majalah prestisius yang menjadi tolok ukur perusahaan besar, dengan adanya Fortune 500. Yaitu peringkat keuntungan bisnis perusahaan tersebut yang diulas oleh Fortune. Tentu saja perusahaan-perusahaan yang kompeten akan berlomba menampilkan performa terbaiknya agar masuk dalam ranking.

Fortune ketika awal diluncurkan terbit sebulan sekali, sejak tahun 1929 hingga 1978. Pernah terbit dua mingguan, tiga mingguan, dan sekarang terbit dua bulanan.

Fortune should be “the Ideal Super-Class Magazine” for “wealthy and influential people.”

Fortune harus menjadi “Majalah Kelas-Super Ideal” untuk “orang-orang kaya dan berpengaruh”.

Sekarang ini Fortune merupakan media bisnis terkemuka di dunia, meliputi pula situs web harian, yang dimiliki oleh Fortune Media Group Holding Limited, dimiliki oleh Chatchaval Jiaravanon.

Sejarah Fortune Indonesia

 

Winston Utomo dan William Utomo, founders IDN Media, untuk menghadirkan kembali FORTUNE Indonesia

Winston Utomo dan William Utomo, founders IDN Media

Semangat pendahulu Fortune inilah yang menjadi inspirasi bagi Winston Utomo dan William Utomo, founders IDN Media, untuk menghadirkan kembali FORTUNE Indonesia.
Majalah Fortune Indonesia resmi diluncurkan pada tanggal 8 Agustus 2021 oleh IDN Media, sebuah perusahaan media platform untuk Millenial dan Gen Z.

Menurut sejarah media massa, Fortune Indonesia pernah hadir di Indonesia diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 2010. Bahwa di tahun 2021 justru menjadi momentum paling tepat bagi IDN Media untuk kembali menghadirkan Fortune Indonesia merupakan perjuangan yang luar biasa berat.

Seperti kita ketahui hampir dua tahun kita berkutat dengan pandemi Covid-19 dan berjuang untuk lepas dari kondisi yang meruntuhkan hampir semua sendi kehidupan. Berita duka dan kehilangan silih berganti sehingga banyak sektor terganggu perkembangannya termasuk sektor ekonomi dan bisnis.
Bila pendahulu Fortune lahir akibat depresi besar, analoginya Fortune Indonesia pun lahir kembali dari kondisi ekonomi yang mengalami penurunan di semua sektor. Duo Utomo, Winston dan William yakin bahwa Fortune akan membangkitkan optimisme Indonesia menjadi lebih baik melalui sajian majalah dan website yang akurat, informasi seimbang dan transparan.

Fortune Indonesia Media Bisnis yang Mudah Dimengerti Masyarakat Awam

Mendengar kata bisnis dan finansial, kok, sepertinya bahasanya rumit dan penuh istilah-istilah asing dan bikin pusing, gak sih.
Setelah menyimak website Fortune Indonesia berikut beberapa hal yang bisa saya simpulkan:

Tampilan Website Menarik

Sebuah situs apalagi yang membahas bisnis, tampilan Fortune Indonesia clean dan aksesnya cepat. Walaupun saya scroll cepat, dari headlinenya bisa mengetahui berita-berita apa saja yang sedang hip. Website ini juga menampilkan iklan, tetapi tata letaknya di kiri-kanan dan atas-bawah. Tidak ada iklan pop-up yang tiba-tiba muncul di tengah-tengah artikel.
Theme berita terdiri dari 9 kotak berita, judul headernya cukup piawai copy writernya, sehingga siapa saja ingin melanjutkan untuk klik berita lengkapnya.

Dilengkapi Ranking Perusahaan

Sama halnya dengan IDN Media yang telah hadir sebelumnya, lengkap pula dengan aplikasi baca berita IDN App yang mudah diakses. Fortune Indonesia juga akan menghadirkan Fortune Rankings versi lokal yang menjadi tolok ukur para pebisnis, yaitu Fortune 100, Fortune 40 under 40, Fortune’s Greatest Leaders, 100 Best Companies to Work For, dan lain-lain.
Sebuah kehormatan bila perusahaan masuk dalam 100 perusahan kompeten di seluruh Indonesia, karena sistem rankingnya transparan. Tim Fortune Indonesia menelaah lebih dari 600 laporan keuangan perusahaan pada tahun fiskal 2020 yang lalu. Kalian bisa lho membaca di Fortune Indonesia 100 yang telah resmi diluncurkan pada 14 September 2021.

 

FORTUNE Indonesia 100 resmi diluncurkan

FORTUNE Indonesia 100 resmi diluncurkan pada 14 September 2021

Penyampaian Informasi dengan Storytelling dan Indepth Reporting

Kita ini kalau membaca hal-hal bisnis, finansial, ekonomi, perbankan, investasi, dan lain sebagainya menduga akan kurang menarik.
Bisa dicek bahwa penyampaian informasi di Fortune Indonesia mengedepankan storytelling dan reportase mendalam. Walaupun demikian tidak bertele-tele dan ringkas, sehingga saya yang awam soal finansial malah tertarik untuk membacanya. Contohnya artikel tentang aset kripto dan penjelasan saham yang ditulis dengan gaya bahasa ringan.

Berita Up to Date

Pada edisi perdananya, Fortune menghadirkan cerita mega-merger dari dua unicorn Indonesia yaitu Gojek dan Tokopedia, yang kini menjadi GoTo. Selain itu menghadirkan pula kisah perkembangan PT Bank Central Asia (BCA) Tbk selama pandemik, strategi Unilever untuk menaikkan market share, perkembangan digital banking, kehadiran teknologi 5G, dan kisah pertumbuhan ekonomi Indonesia lainnya.

Ragam Kategori Informasi Bisnis di Fortune Indonesia

Fortune selain tersedia media cetak yaitu majalah Fortune Indonesia, hadir juga websitenya meliputi tujuh kategori. Walaupun target market Fortune Indonesia adalah untuk pelaku bisnis, tetapi dengan penulisan yang ringan justru menarik bagi orang yang awam terhadap seluk beluk bisnis dan finansial.

kategori website fortune indonesia

Lengkapnya ada 7 kategori di Fortune Indonesia, yaitu:

Market

Berita pergerakan dan prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kalian bisa membaca hal-hal yang tren tentang perekonomian global. Mulai dari harga komoditas, informasi tentang saham, investasi bitcoin yang sedang viral, sampai berita tentang ekspor.

Business

Berita perkembangan bisnis, perusahaan, inovasi dan profil tokoh.
Kalian bisa membaca dan menggali informasi tentang ide bisnis bagi millenial, harga saham, dan berbagai informasi tentang perusahaan BUMN, swasta, maupun multinasional.

Finance

Berita ekonomi, kebijakan BI, pajak, perbankan dan Asuransi
Sesuai judul kategorinya, berbagai informasi tentang perbankan dan investasi bisa kalian baca di sini. Siapa hayo yang belum menukarkan kartu ATM-nya dengan kartu yang memiliki chip. Buruan tukar, sebelum kartumu diblokir.
Selain itu ada artikel tentang pentingnya menyiapkan dana pensiun untuk hari tua ketika sudah tidak bekerja.

News

Berita politik, kesehatan, industri, energi dan internasional
Namanya juga News (berita), maka kategori ini memberi informasi yang cukup beragam. Mulai dari berita tentang moratorium pinjol, impor pangan, kereta cepat, hingga jembatan gantung pejalan kaki terpanjang di dunia.

Tech

Berita gadget, software, AI, aplikasi dan teknologi terbaru
Bagi kalian yang suka informasi berbau teknologi, kategori Tech sudah paling cocok, deh. Mulai dari efek ketenaran Squid Game, ampuhnya twitter, robot, ponsel iPhone yang masih merajai ponsel di dunia. Termasuk juga rencana Facebook siap bangun Metaverse.
Nah, apa lagi nih? Kepo kan…

Sharia

Berita ekonomi, investasi, asuransi, investasi dan perbankan syariah
Ada hal yang menarik bagi saya sebagai orang awam yang tidak bergulat di dunia bisnis, yaitu adanya kategori sharia.
Sebagai ibu rumah tangga, pengajar di sebuah perguruan tinggi swasta, menurut saya informasi mengenai ekonomi syariah belum terlalu banyak. Setahu saya hal-hal tentang syariah lebih banyak informasi tentang halal haram pada produk makanan. Padahal sebagai Muslim, tentunya sendi-sendi kehidupan bukan soal makanan saja, kita pun bisa berbisnis.
Jumlah rekening bank syariah juga  meningkat, tercermin dari rekening DPK per Juli 2021 yang mencapai 40 juta rekening dan rekening pembiayaan mencapai enam juta rekening.

Luxury

Berita barang mewah, gadget, travel, hotel dan kuliner
Sering baca tentang Elon Musk? Elon Musk adalah milyarder yang tak asing lagi dengan mobil listrik Tesla. Nah, penasaran tidak dengan mobil Tesla Cybertruck yang tidak memiliki pegangan pintu?
Banyak informasi di kategori Luxury yang bikin kamu berdecak kagum, kok ada ya hotel dan resor warisan sejarah. Aneka mobil, brand mahal, hingga informasi wisata kapal pesiar mewah.
Semuanya dituliskan dengan ringan dan detail.

Penutup

Fortune Indonesia diusung oleh IDN Media sudah dikenal sebagai media bagi millenial dan gen Z. Seperti kita ketahui dari segi usia millenial sudah mapan dan sebagai pebisnis sudah menduduki level manajerial. Sedangkan gen Z dengan rentang usia 9 hingga 24 tahun (tahun 2021) merupakan calon-calon pengambil keputusan di masa yang akan datang.
Apalagi bila melihat populasi penduduk Indonesia yang sekarang sekitar 270 juta, dan 70%-nya merupakan usia produktif. Maka gen Z yang sejak lahir sudah ada internet merupakan konsumen paling potensial Fortune Indonesia. Di tangan mereka lah perekonomian Indonesia diharapkan semakin maju, untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

Tertarik membeli majalah FORTUNE Indonesia? Edisi Oktober sudah tersedia terbatas di marketplace. Cek ke link ini ya untuk pemesanan.

 

FORTUNE Indonesia edisi Oktober

Majalah FORTUNE Indonesia edisi bulan Oktober 2021

Semoga bermanfaat.

12 pemikiran pada “FORTUNE Indonesia Media Bisnis Akurat untuk Indonesia Lebih Baik”

  1. Wah aku baru lihat majalah yang 1930an itu mbak, unik estetik ya desain covernya 😉 wah keren! anyway setuju banget, berita yang dibawakan Fortune Indonesia memang mudah dimengerti orang awam, jadi yang melek literasi bisnis, ekonomi, sahan dan lainnya lebih meluas

    Balas
  2. Oh jadi sebelumnya Fortune Indonesia pernah terbit di bawah Gramedia to? Aku baru tahu lo. Sekarang dengan makin berkembangnya dunia digital, IDN Media mengemasnya secara online juga ya, jadi lebih mudah mendapat informasi.. buat yang nggak bisa berlangganan majalah fisik, bisa akses via web aja.

    Balas
  3. begitu mengesankan ya kak. majalah skala global bisa hadir di indonesia berkat duo sosok hebat CEO IDN. semoga kondisi indonesia semakian baik. pulih dan segera sehat dari covid, membaik dari segi perkekonomian pula.

    Balas
  4. Penyajian informasi yang mendalam dan story telling membuat penyampaian suatu topik lebih mudah dicerna dan dipahami oleh para generasi milenial, yang memang perlu lebih banyak melek literasi bisnis dan keuangan.

    Balas
  5. bawa semangat pendirinya, semoga fortune bisa membangun semangat negeri untuk bangkit menatap masa depan yang cerah, thanks to the spirit fortune

    Balas

Tinggalkan komentar